MIVO TV

Kamis, 07 Juni 2012

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ KEAJAIBAN ALQURAN

Tata Surya Matahari dengan 8 planetnyaBenar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.
Sebagai contoh ayat di bawah:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.
Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
Langit yang mengembang (Expanding Universe)
Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)
Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.
Gunung yang Bergerak
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Gambar Gerakan Gunung / BenuaPara ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)
Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia
“Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al Qur’an, 30:1-4)
Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
Diselamatkannya Jasad Fir’aun
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu” [QS 10:92]
ramses.jpgMaurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya. Dia baru kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.
Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut (selamatnya mayat Ramses II) dapat ditemukan beliau (karena di Injil & Taurat pun tidak disebut). Makam Fir’aun, Piramid, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).
Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan
Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]
Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara rambang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.
Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.

Rabu, 06 Juni 2012

APAKAH PUASA RAMADHAN AKAN MENGHAPUS SEMUA DOSA ?

Sahabat Hikmah... Benarkah puasa Ramadhan dapat menghapus semua dosa orang yang melaksanakannya? Sehingga pada waktu Iul Fitri seperti bayi yang baru dilahirkan? Mari kita kaji berdasarkan dalil-dali berikut ini : Memang benar ada hadits yang sangat terkenal, Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa puasa pada bulan Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala Alloh Swt, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, no 1901) Tetapi apakah semua dosa diampuni? Mayoritas ulama berpendapat bahwa ampunan dosa tersebut hanya berlaku ada dosa-dosa kecil, karena Allah subhanhu wa ta'ala berfirman : "Jika kamu menjauhi dosa dosa besar di antara dosa dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)." (QS An Nisa:31) Dan berdasar hadits riwayat Muslim dibawah ini : عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقُوْلُ: اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ. وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ. وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ. مُكَفِّرَاتُ مَا بَيْنَهُنَّ. إَذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: "Sholat lima waktu, dari Jum’at ke jum’at dan dari Ramadhan ke Ramadhan ialah menghapuskan dosa diantara masing-masing apabila dijauhinya dosa-dosa besar." (Hadits Riwayat Muslim) Hadits dan ayat diatas memiliki dua konotasi : Pertama : Bahwasanya penghapusan dosa itu terjadi dengan syarat menghindari dan menjauhi dosa-dosa besar. Kedua : Hal itu dimaksudkan bahwa kewajiban-kewajiban tersebut hanya menghapus dosa-dosa kecil. Sahabat Hikmah... Lalu apa saja dosa-dosa besar tersebut? DOSA BESAR adalah dosa yang disertai ancaman hukuman di dunia, atau ancaman hukuman di akhirat. Abu Tholib Al-Makki berkata: Dosa besar itu ada 17 macam, yaitu : 4 macam di hati, yaitu: 1. Syirik. 2. Terus menerus berbuat maksiat. 3. Putus asa. 4. Merasa aman dari siksa Allah. 4 macam pada lisan, yaitu: 1. Kesaksian palsu. 2. Menuduh berbuat zina pada wanita baik-baik. 3. Sumpah palsu. 4. Mengamalkan sihir. 3 macam di perut. yaitu : 1. Minum Khamer. 2. Memakan harta anak yatim. 3. Memakan riba. 2 macam di kemaluan. yaitu : 1. Zina. 2. Homo seksual. 2 macam di tangan. yaitu : 1. Membunuh. 2. Mencuri. 1 di kaki, yaitu : Lari dalam peperangan 1 di seluruh badan, yaitu : Durhaka terhadap orang tua. Sebagian dosa-dosa tersebut seharusnya dihukum di dunia, sebagai contoh adalah: Mencuri (dengan syarat-syarat) seharusnya dipotong tangannya di dunia: "Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [al-Mâidah/5:38-39] Orang merdeka yang belum menikah jika melakukan zina maka dicambuk 100 kali “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nur: 2) Hukuman rajam sampai mati bagi (pelaku zina yang) muhshin (berakal, baligh dan merdeka yang telah menikah dengan pernikahan yang benar dan telah menyetubuhi istrinya meskipun air maninya tidak keluar) demikian pula seorang janda atau duda Hadits Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa dia berkata, “Di antara ayat yang diturunkan atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah ayat rajam, kami telah membaca dan memperhatikannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melakukan hukuman rajam dan kamipun melakukannya sepeninggal beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.” (Diriwayatkan oleh Jamaah) Ayat yang disebutkan Umar radhiyallahu ‘anhu adalah: “Laki-laki dan wanita yang tua (yang telah menikah) jika keduanya berzina, maka rajamlah keduanya disebabkan kelezatan yang telah mereka berdua rasakan.” Sahabat Hikmah... Bagi mereka yang ikhlas dihukum dengan hukum Allah dan bertaubat atas perbuatannya, niscaya Allah akan mengampuni mereka. Permasalahannya kita hidup di negara yang tidak melaksanakan syariat Islam pada hukuman pidana seperti tersebut di atas, bagaimana dengan dosa-dosa besar tersebut yang telah terlanjur kita melakukannya? Jangan berputus asa dari Rahmat Allah Ta'ala,karena Ta'ala telah berfirman (yang artinya): "Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kama berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagri Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: 53). Para jumhur ulama berpendapat, bahwa dosa-dosa besar tersebut akan diampuni dengan TAUBAT NASUKHA (taubat yang semurni-murninya). Yaitu dengan cara : 1. Meninggalkan kemaksiataan yang dilakukannya. 2. Menyesali perbuatannya. 3. Bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi selama-lamanya. 4. Jika terkait dengan hak-hak orang lain maka hendaklah ia mengembalikannya kepada yang memilikinya. Apabila seorang muslim melakukan berbagai faktor yang membuatnya mendapat ampunan dan tiada sesuatu pun yang menjadi penghalang baginya, maka optimislah untuk mendapatkan ampunan. Allah Ta 'ala berfirman : " Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman dan beramal shalih, kemudian tetap dijalan yang benar. " (QS. Thaaha : 82). Yakni terus melakukan hal-hal yang menjadi sebab didapatnya ampunan hingga dia mati. Yaitu keimanan yang benar, amal shalih yang dilakukan semata-mata karena Allah, sesuai dengan tuntunan As-Sunnah dan senantiasa dalam keadaan demikian hingga mati. Allah Ta'ala berfirman: "Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu apa yang diyakini (ajal)." (QS.AI-Hijr: 99). Sahabat Hikmah... Dosa-dosa kecilpun akan terhapus apabila puasa kita dilakukan dengan sebaik-baiknya. Karena Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy dalam Al Kabir dan sanadnya tidak mengapa. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1084 mengatakan bahwa hadits ini shohih ligoirihi -yaitu shohih dilihat dari jalur lainnya-) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الصِّيَامَ لَيْسَ مِنَ الأَكْلِ وَالشُّرْبِ فَقَطْ إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهِلَ عَلَيْكَ فَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ “Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya puasa itu bukan menahan dari makan dan minum saja, hanyalah puasa yang sebenarnya adalah menahan dari laghwu (ucapan sia-sia) dan rafats (ucapan kotor), maka bila seseorang mencacimu atau berbuat tindakan kebodohan kepadamu katakanlah: ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’.”[Shahih, HR Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim, lihat kitab Shahih Targhib] “Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, dan pengamalannya, serta amal kebodohan, maka Allah tidak butuh pada amalannya meninggalkan makan dan minumnya.” [Shahih, HR. Al-Bukhari]. Sahabat Hikmah... Marilah kita mendapatkan AMPUNAN dari Allah dengan mengamalkan puasa dengan baik (dengan tidak hanya meninggalkan makan dan minum di siang hari) dan juga dengan TAUBAT NASUKHA... "Hai Orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa" (QS Al-Baqarah :183) Marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai universitas perbauikan diri sehingga kita menjadi manusia yang paling mulia di sisi Allah, yaitu AL-MUTTAQIIN...orang-orang yang bertaqwa.. "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu." (QS. al-Hujurat:13) Dengan KETAQWAAN inilah Allah akan menghapus semua dosa-dosa kita dan akan melipatgandakan pahala amalan kita. "Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberi kamu furqon (petunjuk yang membedakan baik dan buruk), dan menghapus kesalahan-kesalahan kamu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah mempunyai karunia yang sangat besar." (QS Al Anfal :29) "Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan melipat gandakan pahala baginya" (QS Ath Thalaq:5) Wallahu a'lam bishshawab

Selasa, 05 Juni 2012

Subhanallah, Anak Kepala Suku Asmat Hafiz Quran

19 February 2012 | Filed under: Dunia Islam,Featured,Kata Hikmah | Posted by: nahimunkar.com Bapak dan ibunya kemarin masuk Islam dan berjanji untuk menyiarkan Islam
Imam Masjid Istiqlal, Ustadz Ali Hanafiah (kanan), membimbing Kepala Suku Asmat Papua, Umar Abdul Kayimter (kiri), saat membaca dua kalimat Syahadat di Masjid Darussalam, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (19/2). Republika/Agung Supriyanto BEKASI — Pengiat dakwah Papua, Fadlan Garamatan begitu bahagia saat syiar Islam pada suku Asmat melahirkan satu Muslim yang nantinya akan memainkan peranan penting bagi kemajuan Islam di Papua. “Alhamdulillah, hari ini kita meyaksikan sebuah kemajuan dimana dalam, bayangan saya akan datang Muslim baru berjumlah ribuan yang berasal dari suku Asmat,” kata dia selepas membimbing keluarga Umar Abdullah Kayimter mengucapkan Syahadat di Masjid Darussalam, Jati Bening, Bekasi, Ahad (19/2). Ustad Fadlan mengatakan sudah lama Umar berkeinginan memeluk Islam. Apalagi setelah anaknya, Muhammad Hatta memutuskan memeluk Islam beberapa tahun lalu. Kini, anaknya telah menjadi Hafiz Alquran. Dari situlah, Umar melihat adanya perubahan ketika seseorang masuk Islam. “Dalam kepercayaan sebelumnya, ia tidak ada perubahan. Namun saat Islam masuk, ada semacam perubahan seperti banyak generasi muda suku Asmat belajar di luar daerahnya,” kata Fadhlan. Karena itu, Fadhlan optimis syiar Islam di Indonesia Timur, tepatnya Papua akan terus berkembang. Ia percaya Papua akan menjadi pusat perkembangan Islam di Indonesia Timur. “Kami memang tidak mudah dalam menjalankan aktivitas dakwah. Ada penolakan itu wajar. Sebagai pendakwah halangan dan rintangan apapun harus dihadapi dengan catatan dakwah harus digeliatkan dengan baik-baik. Insya Allah hasilnya akan baik pula,” kata dia. Ke depan, kata Fadhlan, warga Suku Asmat sendiri yang akan memainkan peranan penting dalam syiar Islam. Sekarang, sebanyak 20 pemuda dengan belajar Alquran di Demak dan Yogyakarta. Setelah selesai, mereka akan berbagi tugas untuk melanjutkan dakwah yang sudah dijalankan selama ini. “Tantangan selalu ada. Tidak perlu takut, Allah SWT bersama kita yang memiliki niatan mulia. Tugas kita masih panjang,” pungkasnya. Redaktur: Heri Ruslan Minggu, 19 Pebruari 2012 12:24 WIB REPUBLIKA.CO.ID,

Senin, 04 Juni 2012

SEJARAH TERBENTUKNYA KRiSTEN KATOLiK…

Kristen Katolik muncul karena koalisi antara SAULUS (PAULUS), lukas, markus, matius, yahya dengan raja konstantin… INJIL BARNABAS Injil Murni Yang Dianggap Palsu…… masa kekaisaran Konstantin, Injil Barnabas tidak lagi diakui oleh kaum nasrani karena kandungan Injil ini : a. SELARAS dengan ajaran tauhid yg dibawa oleh Nabi Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad SAW. b. Tidak Mengakui TRINITAS c. Tidak mengakui bhw ISA / YESUS adalah ANAK TUHAN apalagi sebagai TUHAN d. Mengakui akan datangnya NABI SESUDAH ISA, MESIAS SESUNGGUHNYA YAITU AHMAD ATAU MUHAMMAD e. Tidak mengakui bahwa ISA mati dengan DISALIB Pada awalnya 12 murid nabi Isa menulis semua ajaran yg disampaikan nabi Isa. Risalah tsb pada awalnya DIAKUI termasuk salah satunya adalah Injil Barnabas. Barnabe atau Barnabas adalah salah 1 diantara 12 murid Nabi Isa a.s yg pertama yg dalam Al Qur’an disebut KAUM HAWARIYYUN. Ia adalah murid termuda Nabi Isa a.s. Nama aslinya YOSES atau YUSUF atau YOSEF. Lahir di CYPRUS, dari suku LEWI (YAHUDI).. Nama BARNABAS diberikan oleh Nabi Isa a.s kepadanya yg artinya “si pelipur lara” atau “si pemberi peringatan” …Ia lebih mengenal dan lebih dekat dengan Nabi Isa a.s dibanding kemenakannya MARKUS. Namun pada tahun 325 M, kalangan gereja-termasuk gereja2 Alexandria-mulai goyah, setelah gereja PAULUS (Katholik) melalui Konsili di NICEA menetapkan TRINITAS sbg doktrin mutlak. Akibatnya 300 lebih manuskrip injil harus diseleksi, yg pada akhirnya tinggallah 4 “Injil Resmi” atau disebut “Injil Kanonik”, sementara ratusan sisa injil lainnya DIMUSNAHKAN. Kemudian pihak gereja, didukung pihak kerajaan mengeluarkan statemen : “Siapapun yg mmiliki -injil tdk resmi- dibunuh!”. Statemen ini sebagai upaya pelenyapan injil asli dimasa Nabi Isa a.s. Dan Akhirnya Kaum nasrani hanya -disuruh- mempercayai 4 Injil Kanonik yang ditulis oleh Lukas, Markus, Matius dan Yohanes. Pada 366 M, Paus Damaskus menegaskan untuk melarang membaca apalagi mmpelajari manuskrip manuskrip Apokrifa termasuk Injil Barnabas, tapi ia sendiri menyimpan salinan Injil Barnabas diperpustakaannya.

Jumat, 01 Juni 2012

Injil bertinta emas yang menyatakan "Yesus yakin kedatangan Nabi Muhammad (SAW)" ditemukan di Turki

Siraaj Selasa, 28 Februari 2012 08:28:28
TURKI (Arrahmah.com) - Sebuah Injil rahasia yang berisi pernyataan, Yesus (Isa 'alaihi salam) yakin tentang kedatangan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam (SAW) ke dunia ditemukan di Turki. Penemuan ini telah menjadi “perhatian serius” Vatikan. Paus Benedict XVI mengatakan ingin “melihat” Kitab yang telah berusia sekitar 1.500 tahun itu, yang banyak orang mengklaim bahwa itu adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh negara Turki selama 12 tahun, seperti yang dilaporkan Daily Mail. Kitab tersebut adalah salinan Injil yang ditulis dengan tinta emas, ditulis dalam bahasa yang diyakini bahasa asli Yesus, bahasa Aram (bahasa sekitar 3.000 tahun lalu yang mirip dengan bahasa Arab dan bahasa Ibrani –red), yang dilaporkan berisi ajaran-ajaran awal Yesus yang juga berisikan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW. Injil berbahasa Aram tersebut teksnya ditulis pada kulit hewan, disampul oleh kulit hewan, ditemukan oleh polisi yang sedang melakukan operasi anti-penyelundupan pada tahun 2000. Kitab Injil ini dijaga ketat hingga tahun 2010, ketika akhirnya diserahkan ke Musium Etnografi, dan akan segera ditampilkan kembali ke hadapan publik setelah sedikit perbaikan keamanan. Satu lembar halaman fotocopy dari Injil tersebut dihargai hingga 1,5 juta poundsterling. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugul Gunay mengatakan bahwa Kitab itu bisa jadi adalah versi asli dari Injil, yang disembunyikan oleh Gerja-gereja Kristen karena kuatnya dalil yang berhubungan dengan Islam mengenai Yesus (Nabi Isa ‘alaihi salam). Gunay juga mengatakan bahwa Vatikan telah membuat sebuah permohonan khusus untuk “melihat” naskah ayat dari Injil rahasia itu – sebuah ayat yang “kontroversial”, yang merupakan penguat dalil yang sejalan dengan keyakinan Islam, yang menyatakan dengan jelas dan terang memperlakukan YESUS SEBAGAI MANUSIA BUKAN TUHAN, yang tentu saja menolak keyakinan Trinitas dan kisah palsu penyaliban Yesus dan naskah ayat dalam Injil tersebut juga menyatakan bahwa Yesus menyatakan kabar kedatangan Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah versi Injil, Yesus dikatakan telah berkata kepada seorang pendeta: “Bagaimana Mesiah disebut? Muhamamad adalah nama yang diberkati”. Namun penemuan injil kuno berbahasa Aram ini menimbulkan banyak kontroversi tentang keaslian keseluruhan isi Injil tersebut. Belum ada yang dapat memastikan keaslian keseluruhan dari isi Injil ini, apakah seluruhnya memuat apa yang diajarkan Nabi Isa 'alaihi salam, atau telah ada perubahan padanya. Sementara itu, Profesor teologi Turki Ömer Faruk Harman mengatakan kepada Daily Mail, bahwa harus melakukan penelitian ilmiah untuk mengklarifikasi apakah itu ditulis oleh Barnabas sendiri atau pengikutnya. Allahu A'lam. (siraaj/arrahmah.com)

Paus Ingin Ungkap Rahasia Injil Kuno Berusia 1500 Tahun

Paus Benediktus XVI telah membuat permintaan untuk mengungkap rahasia Alkitab kuno berusia 1500 tahun. Permintaan resmi itu telah disampaikan Vatikan kepada pemerintah Turki, senin (27/2). Vatikan ingin mengungkap kontroversi Injil ini dengan ajaran dan dogma Kriten juga dibanding injil lain. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay telah mengkonfirmasi permintaan Vatikan ini.Injil yang ditulis dengan tinta emas ini menggunakan bahasa Aramik, bahasa yang dipercayai digunakan Yesus. Alkitab berusia 1.500 tahun tersebut diduga, adalah Injil Barnabas dan bernilai lebih dari 20 juta dolar AS.Pemerintah Turki telah menyembunyikan injil ini selama 12 tahun terkahir. Buku itu ditemukan oleh polisi Turki dalam operasi anti-penyelundupan pada tahun 2000 dan terus dijaga selama 10 tahun.Alkitab ini jauh berbeda dengan empat injil utama Kristen, Markus, Matius, Lukas dan Yohanes. Hal itu dikarenakan, Alkitab ini berisi prediksi kedatangan seorang nabi setelah Isa (Yesus). Dan dianggap inilah ajaran versi asli Injil.Selain itu, adalah versi yang lebih konsisten dengan keyakinan Islam dari Kristen. Alkitab ini menolak dogma Tritunggal dan Penyaliban. Hal ini juga menggambarkan Yesus menolak Mesias dan mengklaim penerusnya berasal dari keturuan Ismael (Arab).Pendeta Protestan, Ihsan Oznek membantah keaslian isi Alkitab ini, Dia mengatakan bahwa St. Barnabas hidup pada abad pertama dan merupakan salah satu rasul Yesus, yang berbeda dengan versi Injil ini yang berasal dari abad kelima. Namun menurut, Profesor Teologi, Omer Faruk Harman untuk membuktikan keaslian dan umur dari Alkitab ini adalah dibuktikan dengan scan secara ilmiah.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Allahuakbar, Injil Kuno Ini Kabarkan Kedatangan Rasulullah

Pemerintah Turki telah mengkonfimasi sebuah injil kuno yang diprediksi berusia 1500 tahun. Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi. Bahkan Alkitab rahasia ini memicu minat yang serius dari Vatikan. Paus Benediktus XVI mengaku ingin melihat buku 1.500 tahun lalu. Sebagian orang memprediksi Injil ini adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh Turki selama 12 tahun terakhir. Menurut mailonline, injil yang ditulis tangan dengan tinta emas itu menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus. Injil kuno berusia 1.500 tahun ini bersampu kulit hewan, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki. Sebuah fotokopi satu halaman dari naskah kuno tulisan tangan Injil ini dihargai 1,5 juta poundsterling. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay mengatakan, buku tersebut bisa menjadi versi asli dari Injil. Dan sempat tersingkir akibat penindasan keyakinan Gereja Kristen yang menganggap pandangan sesat kitab yang memprediksi kedatangan penerus Yesus. Gunay juga mengatakan Vatikan telah membuat permintaan resmi untuk melihat kitab dari teks yang kontroversial menurut keyakinan Kristen ini. Kitab ini berada diluar pandangan iman Kristen sesuai Alkitab Injil lain seperti Markus, Matius, Lukas dan Yohanes.

Ditemukan, Injil yang Mengabarkan Kedatangan Nabi Muhammad

Sebuah Injil berusia 1.500 tahun yang menceritakan kedatangan Nabi Muhammad SAW ditemukan di Turki. Kabarnya, Gereja Vatikan telah meminta secara resmi kepada pemerintah Turki untuk melihat Injil yang tersimpan selama 12 tahun di negara tersebut. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugul Gunay mengatakan sejalan dengan keyakinan Islam, Injil ini memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Fakta ini, sekaligus menolak ide konsep tritunggal dan penyaliban Yesus. “Disebutkan injil ini, Yesus berkata kepada salah seorang pendeta, bagaimana kami memanggil mesias? Muhammad adalah nama yang diberkati,” kata dia membacakan salah satu ayat dalam Injil seperti dikutip alarabiya.net, Senin (27/2). Gunay menuturkan dalam injil ini juga disebutkan Yesus sendiri menyangkal menjadi Mesias. Yesus mengatakan bahwa Mesias itu adalah keturunan Ismail yakni orang Arab. Sebelumnya, Umat Islam sendiri mengklai pesan kedatangan Muhammad SAW juga terdapat dalam injil Barnabas, Markus, Matius, Lukas dan Yohannas. Gunay mengatakan pihak Vatikan telah meminta salinan injil tersebut saat Injil tersebut hendak diselundupkan ke luar Turki pada tahun 2000. Kini, Injil tersebut berada dalam brankas pengadilan Ankara. Nantinya, Injil tersebut akan diserahkan kepada Museum Etnografi Ankara. Meski demikian, kalangan Gereja skeptis dengan keaslian Injil tersebut. Seorang pendeta Protestan Ihsan Ozbek mengatakan Injil itu berasal dari abad ke-5 atau ke-6. Sementara Barnabas, yang merupakan pemeluk pertama Kristen hidup pada abad pertama. “Salinan Injil di Ankara mungkin telah ditulis ulang oleh salah seorang pengikut Barnabas,” kata dia. Sebab, lanjutnya, ada jeda 500 tahun antara Barnabas dan penulisan salinan Inkjil. “Umat Islam mungkin akan kecewa bahwa Injil ini tidak ada hubungannya dengan injil Barnabas,” ujarnya. Sementara Profesor Omer Faruk menilai Injil itu perlu ditelusuri lebih lanjut guna memastikan Injil itu dibuat oleh Barnabas atau pengikutnya.

Misteri Injil Kuno Pengungkap Kerasulan Muhammad SAW

Perhatian dunia tertuju ke Turki. Beberapa hari ini, publik dihebohkan dengan terungkapnya sebuah misteri yang terkandung dalam Injil berusia 1500 tahun yang tersimpan di Turki. Yang membuat heboh, Injil kuno itu mengungkap sebuah fakta yang mengguncang keimanan, terutama bagi umat Kristiani. Betapa tidak. Injil Barnabas itu mengajarkan ajaran yang berbeda dibanding doktrin Kristen dunia. Ya, Injil Barnabas itu meyakini Yesus (Isa) sebagai utusan, bukan Tuhan. Menurut Huffingtonpost, Injil Barnabas pun meyakini adanya utusan (nabi) penerus risalah Isa, yang berasal keturunan Nabi Ismail, yakni Nabi Muhammad SAW. Barnabas dipercayai sebagai salah seorang murid Isa di Yerussalem. Barnabas yang bernama asli Yusuf, bersama para murid lainnya menyebarkan ajaran Isa. Barnabas adalah seorang Yahudi suku Lewi yang berasal dari Siprus. Dalam Wikipedia, Hajj Sayed berpendapat. terdapat pertikaian antara Paulus dan Barnabas dalam surat Galatia ketika keduanya menjalani misi dakwah menuju Syprus (45-49 M). Ini yang mendukung perbedaan injil Barnabas dengan ajaran Paulus. Injil Barnabas ini berbeda dengan Kodeks Sinaiticus, karena menggunakan bahasa Aramik bukan Yunani kuno. Bahasa Aramik diyakini sebagai bahasa yang digunakan Nabi Isa atau Yesus. Berbeda dengan berbagai Injil lainnya, kitab Barnabas diyakini ditulis Barnabas selama berada di Siprus, setelah berpisah dari Paulus. Di Siprus inilah pengikut Barnabas berkembang hingga lebih dari seribu tahun. Bila ditelusuri ada benang merah pengungkapan Injil Barnabas di Turki dengan tempat ajaran Barnabas yang berkembang di Siprus. Ada sebuah biara di utara Siprus Turki yang disebut sebagai Biara Rasul St Barnabas, yang didirikan oleh pengikut setia sekte Barnabas. Dan di dalam biara inilah diyakini Barnabas dikuburkan hingga ia meninggal dunia. Pengikut sekte Barnabas inilah yang diyakini menulis ulang Injil Barnabas pada abad ke-5 masehi. Sekitar 1980-an, biara ini telah dirampok oleh sekelompok orang. Mereka menggali lantai dan dinding biara selama malam hari. Tidak diketahui apa yang mereka incar. Diduga sekelompok orang itu telah mencuri sesuatu terkubur di dalam dinding. Seorang wartawan Siprus mengklaim telah menemukan salinan Alkitab yang sangat kontroversial dari St Barnabas. Ia kemudian mencoba menyelidiki fakta itu. Tak lama kemudian, ia temukan tewas tertembak. Sekitar 12 tahun lalu, polisi Turki dalam sebuah operasi menemukan sebuah Alkitab tua dari seorang warga siprus yang hijrah ke Turki. Ada beberapa rumor tentang kabar itu. Pihak polisi tak membenarkan dan menolak kabar itu. Puncaknya, tiga hari lalu, sebuah Alkitab tersebut telah dipublikasikan untuk pertama kalinya setelah 12 tahun disimpan pemerintah Turki. Saat ini Alkitab ini disimpan di museum negara Turki dan telah menjadi perhatian dunia termasuk dari Vatikan.

Inilah Isi Injil Barnabas Tentang Kerasulan Muhammad SAW

Penemuan Injil kuno yang diyakini berusia 1500 tahun telah membuat heboh. Yang membuat gempar, Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi. Sebagian orang memprediksi injil tersebut adalah Injil Barnabas. Menurut mailonline, injil yang tersimpan di Turki itu ditulis tangan dengan tinta emas menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki. Dalam Injil Barnabas memang diungkapkan tentang akan datangnya Rasul bernama Muhammad SAW, setelah Nabi Isa. Berikut ini isi Injil Barnabas yang menyebut tentang Nabi Muhammad: Bab 39 Barnabas: ”Terpujilah nama-Mu yang kudus, ya Allah Tuhan kita… Tiada Tuhan Selain Allah dan dan Muhammad adalah utusan-Nya”. Masih pada bab 39 yang mengisahkan tentang Nabi Adam, nama Nabi Muhammad SAW juga disebut dalam dialog antara Nabi Adam dengan Tuhan. ”…Apa arti kata-kata, Muhammad utusan Allah, apakah ada manusia sebelum aku?” Bab 41 Barnabas: “Atas perintah Allah, Mikael mengusir Adam dan Hawa dari surga, kemudian Adam keluar dan berbalik melihat tulisan pada pintu surga ‘Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah…” Bab 44 Barnabas: Pada bab ini Yesus atau Nabi Isa menyebut nama Nabi Muhammad. ”Oh, Muhammad Tuhan bersamamu…” Bab 97: Yesus menjawab, “Nama Mesias sangat mengagumkan, karena Allah sendiri yang memberinya nama, ketika menciptakan jiwanya dan menempatkannya di dalam kemuliaan surgawi. Allah berkata: ‘Tunggu Muhammad; karena kamu Aku akan menciptakan firdaus, dunia, dan banyak makhluk… Siapa pun yang memberkatimu akan diberkati, dan barangsiapa mengutukmuu akan dikutuk..” Bab 112: Dalam bab ini Nabi Isa (Yesus) bercerita kepada Barnabas bahwa dirinya akan dibunuh. Namun, kata Nabi Isa, Allah aka membawanya naik dari bumi. Sedangkan orang yang dibunuh sebenarnya adalah seorang pengkhianat yang wajahnya diubah seperti Nabi Isa. Dan orang-orang akan percaya bahwa yang disalib itu adalah Nabi Isa. ”Tetapi Muhammad akan datang… Rasul Allah yang suci,” kata Nabi Isa. Nama Nabi Muhammad juga disebut pada Bab 136, 163, dan 220. Isi Injil Barnabas di atas dikutip dari barnabas.net. *** Menurut Laman Al-Arabiya, meskipun spekulasi tentang kitab kuno yang diduga sebagai Injil Barnabas itu meramalkan kedatangan Islam, namun sejauh ini tidak ada bukti yang menegaskan hipotesis tersebut. Walau Injil Barnabas “mengakui” kedatangan Islam dan Nabi Muhammad SAW, namun skeptisisme tetap muncul karena kontradiksinya dengan Alquran. “Sebab, sebagian besar studi tentang kitab ini menyatakan Injil Barnabas hanya kembali ke 500 tahun yang lalu. Sementara, Alquran telah ada sejak 1400 tahun silam,” demikian tulis Al-Arabiya, Senin (27/2). Adanya kontradiksi inilah yang menjadi alasan utama mengapa para sarjana Arab mengabaikan terjemahan bahasa Arab Injil tersebut, yang diterbitkan 100 tahun lalu. Sebagaimana diulas secara rinci oleh penulis dan pemikir Mesir, Abbas Mahmoud Al-Akkad. Dalam sebuah analisis yang ditulisnya pada 26 Oktober 1959 di surat kabar Al-Akhbar, Akkad mengatakan deskripsi neraka dalam Injil Barnabas didasarkan pada informasi yang relatif baru yang tidak tersedia pada saat di mana teks itu seharusnya ditulis. “Sejumlah deskripsi yang tertulis dalam Injil itu merupakan kutipan orang-orang Eropa dari sumber-sumber Arab,” ungkapnya. Seorang pendeta Protestan Ihsan Ozbek mengatakan Injil itu berasal dari abad ke-5 atau ke-6. Sementara Barnabas, yang merupakan pemeluk pertama Kristen hidup pada abad pertama. “Salinan Injil di Ankara mungkin telah ditulis ulang oleh salah seorang pengikut Barnabas,” kata dia. Sebab, lanjutnya, ada jeda 500 tahun antara Barnabas dan penulisan salinan Inkjil. “Umat Islam mungkin akan kecewa bahwa Injil ini tidak ada hubungannya dengan injil Barnabas,” ujarnya. Sementara Profesor Omer Faruk menilai Injil kuno itu perlu ditelusuri lebih lanjut guna memastikan Injil itu dibuat oleh Barnabas atau pengikutnya. Sebuah Injil berusia 1.500 tahun yang menceritakan kedatangan Nabi Muhammad SAW ditemukan di Turki

Antara Pendeta Buhaira, Kerasulan Muhammad, Injil Kuno, dan Kristen Suriah

Saat Muhammad SAW berusia 12 tahun, Abu Thalib — sang paman — hendak melakukan ekspedisi niaga dari Makkah ke Syam (Suriah). Melihat sang paman akan pergi jauh, Muhammad berkata, “Paman, mengapa kau tak mengajakku? Aku tidak memiliki pelindung selain dirimu.” Abu Thalib pun tak tega meninggalkan keponakan kesayangannya seorang diri di Makkah. Ia lalu mengangkat tubuh Muhammad dan mendudukkannya di atas hewan tunggangan. Kafilah dagang dari Quraisy pun menempuh perjalanan darat menuju Syam. Hingga akhirnya, kafilah itu tiba di sebuah tempat pertapaan di Bushra, antara Syam dan Hijaz. Di sana mereka bertemu dengan seorang rahib bernama Buhaira. Sang rahib takjub menyaksikan anak laki-laki yang bernama Muhammad itu. Betapa tidak, awan selalu bergerak memayungi ke mana pun Muhammad kecil melangkah. Sang rahib pun segera menghampiri calon nabi dan rasul terakhir itu. Buhaira memeriksa sekujur tubuh Muhammad untuk melihat tanda-tanda kenabian yang diterangkan dalam kitab-kitab suci terdahulu. Ia akhirnya menemukan tanda kenabian itu di punggung Muhammad, di antara kedua pundaknya, lalu ia mencium tanda itu. Menyaksikan tanda-tanda kenabian itu, sang rahib pun berpesan kepada Abu Thalib agar menjaga keponakannya itu dengan hati-hati, karena dia adalah calon rasul yang dinanti umat manusia. Prediksi Buhaira dari Kota Bushra itu menjadi kenyataan. Ketika menginjak usia 40 tahun, Muhammad memperoleh wahyu saat menyendiri di Gua Hira. Nabi Muhammad menjadi rasul penutup bagi umat manusia yang hidup di akhir zaman. *** Baru-baru ini, Pemerintah Turki mengumumkan penemuan Injil kuno yang berusia 1500 tahun. Yang mencengangkan, Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi. Menurut mailonline, injil yang ditulis tangan dengan tinta emas itu menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus. Injil kuno berusia 1.500 tahun ini bersampu kulit hewan, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki. Komunitas Kristen Suriah mengklaim kepemilikan injil kuno tersebut. Komunitas itu telah mengirim surat resmi kepada Menteri Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay untuk mengembalikan kitab suci tersebut kepada mereka. Kepala Budaya Komunitas Kristen Suriah, Sabo Hanna mengatakan, Alkitab bersejarah memiliki makna material yang besar bagi umat Kristiani. “Jika Turki tidak menyerahkannya, maka ia meminta Turki membuka akses bersama dengan membangun museum di distrik Midyat, Suriah,” ujarnya kepada Hurriyet Daily News, Jumat (2/3). *** Sebenarnya, siapakah Komunitas Kristen Suriah ini? Komunitas Kristen Suriah ini adalah penganut Kristen ortodok di wilayah Arab mulai dari Libanon, Suriah, hingga perbatasan Turki. Penganut Kristen ini telah menggunakan bahasa Aramik sejak awal berdirinya gereja mereka. Karena itu mereka meyakini injil yang dipamerkan di Turki adalah bagian dari sejarah mereka. “Banyak biara-biara pada awal Kristen di wilayah Suriah di tenggara Turki, telah dijarah oleh Turabidin. Karena itu kami minta agar Injil kuno itu dikembalikan,” Kepala Budaya Komunitas Kristen Suriah, Sabo Hanna kepada Hurriyetdaily, Jumat (2/3). Kelompok Kristen Suriah ini telah menyebar hingga ke Eropa, kurang lebih delapan perwakilan komunitas ini diseluruh eropa. Kelompok Kristen ini juga menyebar di Asia Kecil dengan kitab teks Yunani dan bahasa Aram. Meski begitu, belum dilakukan penelitian secara mendalam apakah Injil ini benar memiliki keterkaitan dengan Kristen Suriah. Injil kuno berusia 1500 tahun menjadi perhatian, setelah dipublikasikan oleh pemerintah Turki. Kontroversi injil ini pun muncul, ketika isi dari ajaran injil ini yang meyakini Yesus sebagai Nabi. Dan memprediksi akan kedatangan Nabi Muhammad SAW, setelah Yesus. Penemuan itu juga bahkan menarik perhatian Vatikan. Pemerintah Turki telah mengkonfirmasi permintaan Paus Benediktus sebagai pemimpin tertinggi Vatikan untuk meneliti injil ini. Diyakini injil berusia 1500 tahun ini adalah manuskrip terakhir dari ajaran Barnabas tentang Keesaan Tuhan dan Kenabian Yesus.

Kontroversi Injil Kuno yang Mengabarkan Kedatangan Nabi Muhammad

Penemuan Injil kuno yang memprediksi kedatangan Nabi Muhammad telah memunculkan kontroversi, terutama yang terkait dengan kesamaannya dengan Alquran maupun kontroversi seputar keasliannya. Menurut Laman Al-Arabiya, meskipun spekulasi tentang kitab kuno yang diduga sebagai Injil Barnabas itu meramalkan kedatangan Islam, namun sejauh ini tidak ada bukti yang menegaskan hipotesis tersebut. Walau Injil Barnabas “mengakui” kedatangan Islam dan Nabi Muhammad SAW, namun skeptisisme tetap muncul karena kontradiksinya dengan Alquran. “Sebab, sebagian besar studi tentang kitab ini menyatakan Injil Barnabas hanya kembali ke 500 tahun yang lalu. Sementara, Alquran telah ada sejak 1400 tahun silam,” demikian tulis Al-Arabiya, Senin (27/2). Adanya kontradiksi inilah yang menjadi alasan utama mengapa para sarjana Arab mengabaikan terjemahan bahasa Arab Injil tersebut, yang diterbitkan 100 tahun lalu. Sebagaimana diulas secara rinci oleh penulis dan pemikir Mesir, Abbas Mahmoud Al-Akkad. Dalam sebuah analisis yang ditulisnya pada 26 Oktober 1959 di surat kabar Al-Akhbar, Akkad mengatakan deskripsi neraka dalam Injil Barnabas didasarkan pada informasi yang relatif baru yang tidak tersedia pada saat di mana teks itu seharusnya ditulis. “Sejumlah deskripsi yang tertulis dalam Injil itu merupakan kutipan orang-orang Eropa dari sumber-sumber Arab,” ungkapnya. Akkad menambahkan, kisah Injil Barnabas tentang bagaimana Yesus mengabarkan tentang munculnya Nabi Muhammad kepada kerumunan ribuan pengikutnya amat sulit dipercaya. Injil ini, kata dia, mengandung beberapa kesalahan yang begitu vulgar, baik bagi Yahudi, Kristen, maupun Muslim. Misalnya, sambung Akkad, kitab itu mengatakan ada sembilan lapis langit dan yang kesepuluh adalah surga. Sementara dalam Alquran hanya ada tujuh lapis langit. Juga klaim Injil yang menyatakan perawan Maria tidak merasakan sakit saat melahirkan Yesus. Padahal, dalam Alquran disebutkan Maryam menderita kesakitan saat melahirkan putranya. Menurut Injil (Barnabas), Yesus mengatakan kepada imam Yahudi bahwa dirinya bukan Mesiah dan Mesiah sesungguhnya adalah Muhammad SAW. “Ini berarti ada penolakan atas keberadaan Mesiah, yang tak lain adalah Yesus sendiri. Dengan demikian, seolah-olah Yesus dan Muhammad tampak seperti satu orang yang sama,” kata Akkad. Kitab Injil ini juga berisi informasi yang tidak memiliki kredibilitas sejarah, seperti adanya tiga tentara—masing-masing terdiri dari 200.000 tentara—di Palestina. Sedangkan seluruh penduduk Palestina sekitar 2.000 tahun lalu, tidak mencapai 200.000. Tragisnya, Palestina saat itu diduduki oleh Romawi, dan tak mungkin diizinkan memiliki bala tentara sendiri. Demikian pula, lanjut Akkad, kalimat terakhir dalam Bab 217 yang menyatakan bahwa tubuh Yesus dibebani 100 pon batu. “Ini menegaskan bahwa Injil tersebut ditulis baru-baru ini, karena penggunaan pon sebagai satuan berat untuk pertama kali dilakukan oleh Dinasti Ottoman, dalam sebuah eksperimen dengan Italia dan Spanyol. Dan kata-kata “pon” tidak pernah dikenal pada masa Yesus,” paparnya. Menurut Akkad, salah satu fakta paling mencolok yang disebutkan dalam Injil Barnabas terdapat dalam Bab 53, yang mengatakan bahwa pada Hari Kiamat bulan akan berubah menjadi balok darah. Dan pada hari kedua, darah ini akan menetes ke bumi seperti embun. Kemudian pada hari ketiga, bintang-bintang akan bertempur laksana serdadu perang. “Berdasarkan sejumlah penelitian, Injil Barnabas ditulis pada Abad Pertengahan oleh seorang Yahudi Eropa yang cukup akrab dengan Alquran dan Injil. Dia kemudian mencampur-adukkan fakta dan opini dari berbagai sumber, tanpa diketahui motif dan tendensinya,” tandas Akkad.

Injil Kuno Kabarkan Kedatangan Nabi Muhammad SAW

Posted on Maret 16, 2012 by syiahali
Perhatian dunia tertuju ke Turki. Beberapa hari ini, publik dihebohkan dengan terungkapnya sebuah misteri yang terkandung dalam Injil berusia 1500 tahun yang tersimpan di Turki. Yang membuat heboh, Injil kuno itu mengungkap sebuah fakta yang mengguncang keimanan, terutama bagi umat Kristiani. Betapa tidak. Injil Barnabas itu mengajarkan ajaran yang berbeda dibanding doktrin Kristen dunia . Bukti Injil Kuno Mengungkap Nabi Muhammad Adalah Mesiah
Berita tentang Injil kuno yang mengungkap tentang Nabi Muhammad yang diutus untuk menjadi Nabi ternyata sudah sangat lama diberitakan oleh seorang Yesus di Bibel / Injil kuno. Injil kuno yang berumur 1.500 tahun ini telah mengungkap tentang hal tersebut. Saat ini Injil kuno tersebut sudah tersimpan selama 12 tahun didalam sebuah brankas barang bukti di pengadilan Turki. Menteri Budaya dan Wisata Turki Ertugrul Gunay menerangkan, bahwa saat ini pihak Vatikan sangat ingin sekali melihat Injil kuno tersebut, bahkan Paus Benediktus XVI juga sangat berharap bisa melihatnya langsung. Dalam sebuah kutipan Daily Mail, Ahad (26/2), diterangkan mengenai Injil kuno tersebut bernilai lebih dari 22 juta dollar AS, didalam Injil kuno tersebut berisi mengenai prediksi Yesus tentang kedatangan Nabi Muhammad. Tetapi, bertahun-tahun berita tentang hal itu ditutup-tutupi. “Sejalan dengan pandangan Islam, kitab Injil kuno juga menjelaskan bahwa Yesus hanyalah seorang manusia biasa, bukan sosok Tuhan,” jelasnya. Hal ini, ungkap Gunay, tentu isi Injil kuno tersebut menolak dengan tegas konsep trinitas. Dikatakan bahwa Yesus atau Nabi Isa juga pernah ditanya oleh seorang pendeta pada sebuah pertanyaan tentang siapa yang dinyatakan sebagai mesiah. Lalu, Nabi Isa atau Yesus menjawab dengan tegas, Muhammad adalah nama yang diberkati. Pada bagian lainnya, Yesus menepis anggapan jika dirinyalah seorang mesiah, sebeliknya ia tetap merujuk pada seorang keturunan dari bani Ismail. Laporan Daily Mail menyebutkan, Muslim mengklaim kitab yang disebut Gospel of Barnabas itu merupakan kitab lain dari empat kitab yang ada, yaitu Markus, Matius, Lukas dan Yohanes. Barnabas secara tradisional dikenal sebagai pendiri gereja pada masa awal kristen. Gunay menambahkan, Vatikan sudah menyatakan dengan secara resmi untuk meminta melihat Bibel kuno tersebut. Ia mengisahkan, kitab itu ditemukan saat terjadi operasi antipenyelundupan pada 2000. Pihak berwenang Turki menyitanya dari sebuah jaringan penyelundupan yang dikenal menyelundupkan berbagai barang berharga, termasuk Bibel dan artefak. Saat ini Bibel kuno dan artefak tersebut disimpan di pengadilan Ankara sebagai barang bukti. Menurut Gunay, selanjutnya barang itu diserahkan ke Ankara Ethnographi Museum dan diperlihatkan kepada publik. Meski, ada keraguan mengenai keaslian Bibel yang disimpan di Ankara itu. Ihsan Ozbek, seorang pastor Protestan, mengatakan bahwa versi kitab ini dalam keterangan Gunay berasal dari abad kelima atau keenam Masehi, padahal, ucap dia, Barnabas hidup pada abad pertama. “Salinan Bibel di Ankara kemungkinan ditulis oleh salah satu pengikut Barnabas,” kata Ozbek kepada surat kabar Turki, Today Zaman. Karena ada jeda waktu 500 tahun antara masa kehidupan Barnabas dan penulisan salinan kitab, imbuh dia, Muslim bisa jadi akan kecewa karena salinan itu tak terkait dengan keyakinan mengenai apa yang ingin mereka temukan dalam Bibel kuno tersebut. Ia menyimpulkan, tak ada kaintan antara salinan di Ankara dengan isi Gospel of Barnabas. Tapi, semuanya akan terungkap melalui pembuktian dengan menggunakan teknologi. Profesor Teologi, Omer Faruk Harman, mengatakan, umur sebenarnya Bibel kuno tersebut bisa tersingkap dengan metode sainstifik dan tentu akan diketahui siapa yang menuslinya, Barnabas atau pengikutnya. Hal yang sangat lucu atas ucapan dari Pastor Ihsan Ozbek adalah ia sudah berani membuat analias sendiri sebelum fakta pembuktian mengenai Bibel tersebut berjalan, sedangkan ia belum pernah melihat isi dari Bibel kuno tersebut. Terkesan sekali ada ketakutan pihak kristen jika Bibel kuno itu mengungkapkan kebenaran mengenai Islam dan kedatangan Nabi Muhammad Saw. pemerintah Turki telah mengkonfimasi sebuah injil kuno yang diprediksi berusia 1500 tahun. Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi. Bahkan Alkitab rahasia ini memicu minat yang serius dari Vatikan. Paus Benediktus XVI mengaku ingin melihat buku 1.500 tahun lalu. Sebagian orang memprediksi Injil ini adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh Turki selama 12 tahun terakhir. Menurut mailonline, injil yang ditulis tangan dengan tinta emas itu menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus. Injil kuno berusia 1.500 tahun ini bersampu kulit hewan, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki. Sebuah fotokopi satu halaman dari naskah kuno tulisan tangan Injil ini dihargai 1,5 juta poundsterling. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay mengatakan, buku tersebut bisa menjadi versi asli dari Injil. Dan sempat tersingkir akibat penindasan keyakinan Gereja Kristen yang menganggap pandangan sesat kitab yang memprediksi kedatangan penerus Yesus. Gunay juga mengatakan Vatikan telah membuat permintaan resmi untuk melihat kitab dari teks yang kontroversial menurut keyakinan Kristen ini. Kitab ini berada diluar pandangan iman Kristen sesuai Alkitab Injil lain seperti Markus, Matius, Lukas dan Yohanes.
Injil kuno yang diyakini sebagai Injil Barnabas.

Dialog Iblis dengan Nabi Muhammad SAW

Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata : ” Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : ” Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku “. Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :” Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?”. Para sahabat menjawab , ” Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Rasulullah berkata : ” Dia adalah Iblis yang terkutuk ? semoga Allah senantiasa melaknatnya”. Umar bin Khattab r.a. berkata :” Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?”. Nabi SAW berkata pelan :” Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiyamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian! “. Ibnu Abbas berkata : ” Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur]. Dia berkata, ” Assalamu ‘alaika ya Muhammad, assalamu ‘alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]“. Nabi SAW menjawab :” Assamu lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis". Iblis berkata :" Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah].” Nabi SAW berkata :” Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”. Iblis berkata,” Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku ‘Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu’. Allah SWT bersabda,” Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”. Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”. Rasulullah kemudian mulai bertanya : ” Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?”. Iblis menjawab :” Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu”. Rasulullah SAW :” Siapa lagi yang kamu benci?”. Iblis :” Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT”. Rasulullah :” Lalu siapa lagi ?”. Iblis :” Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar”. Rasulullah :” Lalu, siapa lagi ?”. Iblis :” Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran – [menjaga wudhu]“. Rasulullah :” Lalu, siapa lagi ?”. Iblis :” Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya “. Rasulullah :” Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?”. Iblis :” Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar “. Rasulullah :” Lalu, siapa lagi ?”. Iblis :” Orang kaya yang bersyukur “. Rasulullah bertanya :” Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?”. Iblis :” Jika aku melihatnya meng-ambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal”. Rassulullah :”Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?”. Iblis :”Aku merasa panas dan gemetar”. Rasulullah :”Kenapa, wahai terlaknat?”. Iblis :” Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat”. Rassulullah :”Jika mereka shaum ?”. Iblis : ” Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa”. Rasulullah :” Jika mereka menunaikan haji ?”. Iblis :” Saya menjadi gila”. Rasulullah :”Jika mereka membaca Al Qur’an ?’. Iblis :’ Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api”. Rasulullah :” Jika mereka berzakat ?”. Iblis :” Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua”. Rasulullah :” Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?”. Iblis :” Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”. Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”. Iblis :” Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”. Rasulullah :” Apa pendapatmu tentang Umar ?”. Iblis :” Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”. Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Utsman ?”. Iblis :” Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”. Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”. Iblis :” Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”. Rasulullah :” Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”. Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad :” Hay-hata hay-hata [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]“. Rasulullah :”Siapa yang mukhlis itu menurutmu ?”. Iblis dengan panjang-lebar menjawab : ” Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar, dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu. Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar. Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar. Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar. Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya 70,000 anak. Setiap anak dari mereka, punya 70,000 syaithan. Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah. Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya. Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa. Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] : ” (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:”Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:”Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam”. (QS. 59:16). Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, ” Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua”. Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku. Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar. Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja. Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya:” Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya,’ Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya’. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia ‘mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan ‘lijam’ [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti. Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia. Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya,’ Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit :” Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata :” Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, ??? Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam. Nabi berkata :” Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?”. Iblis :” Pemakan riba”. Nabi :” Siapa teman kepercayaanmu [shadiq] ?”. Iblis :” Pe-zina”. Nabi :” Siapa teman tidurmu ?”. Iblis :” Orang yang mabuk”. Nabi :” Siapa tamumu ?”. Iblis :” Pencuri”. Nabi:” Siapa utusanmu ?”. Iblis :”Tukang Sihir”. Nabi :” Apa kesukaanmu ?”. Iblis :” Orang yang bersumpah cerai”. Nabi :”Siapa kekasihmu ?”. Iblis :”Orang yang meninggalkan shalat Jum’at”. Nabi :”Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu ?”. Iblis :”Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah”. Nabi :” Apa yang melelehkan badanmu ?”. Iblis:”Tobatnya orang yang bertaubat”. Nabi:”Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu ?”. Iblis:” Istighfar yang banyak kepada Allah siang-malam. Nabi:” Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?”. Iblis:”: Zakat secara sembunyi-sembunyi”. Nabi:” Apa yang membutakan matamu ?”. Iblis :” Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]“. Nabi:” Apa yang memukul kepalamu ?”. Iblis:” Memperbanyak shalat berjamaah”. Nabi:” Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?”. Iblis :” Orang yang sengaja meninggalkan shalat”. Nabi:” siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?”. Iblis:”Orang kikir / pelit”. Nabi:” Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu] ?”. Iblis:” Majlis-majlis ulama”. Nabi:” Bagaimana kamu makan ?”. Iblis:”Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku”. Nabi:”Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?”. Iblis:” Dibalik kuku-kuku manusia”. Nabi:” Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?”. Iblis:” Sepuluh perkara”. Nabi:” Apa itu wahai terlaknat ?”. Iblis :” (1)Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah : Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS. 17:64) (2)Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. (3)Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuih dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya. Itulah maksud firman Allah :” ??. , dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki ?? (QS. 17:64) . (4)Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar-mandi. (5)Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. (6)Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku. (7)Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. (8)Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. (9)Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. (10)Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiyatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. (QS. 17:27) Rasulullah berkata :” Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu”. Lalu Iblis meneruskan :” Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku :” Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”. Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat. Saya memiliki anak yang saya beri nama: (1)Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama (2)Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamer-kan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama (3)Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya. (4) Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan (kedua anaku) yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya,’ keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya. Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan ” Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayat sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluq-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya. Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud : Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS. 11:119) dilanjutkan dengan : Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (QS. 33:38)”. Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis : ” Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjamin-mu masuk surga”. Ia Iblis menjawab :” Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluq celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”. Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para Nabi. Hikmah dari Kisah tersebut di atas Sebagai upaya mencari hikmah dalah kisah di atas, rangkuman ini barangkali berguna untuk direnungkan : - Kita perlu semakin menancapkan keyakinan, bahwa syaithan tidak punya kuasa sedikitpun bagi orang-orang yang disucikan-Nya. - Jadi upaya kita adalah memohon kepada Allah Ta’Ala agar Dia ridho dan berkenan membersihkan segala dosa baik sengaja maupun tidak untuk mendapatkan ampunan-Nya. - Bila kita simak, perbedaan mendasar keyakinan Iblis adalah tidak ada keinginannya untuk bertaubat, walau Rasulullah SAW telah menghimbaunya bahkan dengan menawarkan jaminan untuk mendapatkan ampunan. Dengan tegas Allah berfirman : Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. (QS. 20:82). - Bila kita cermati hadangan dan rintangan yang akan dilakukan oleh Iblis dari kisah tersebut membuat kesadaran bahwa upaya untuk menjalani kehidupan sungguh tidak mudah. - Hanya karena Maha Rahman dan Maha Rakhiim-Nya sajalah kita akan selamat dalam menjalani kehidupan ini hingga akan selamat dari jebakan-jebakan syaithan. Namun perlu juga di-ingat, Rasulullah juga pernah mengata-kan bahwa Jihad Terbesar adalah Mengalahkan Hawa Nafsu Kita Sendiri. - Dari berbagai referensi yang ada, cara yang yang jitu untuk berusaha menghindar dari godaan syetan yang terkutuk dalam bentuk apapun, hanya dengan meminta pertolongan kepada Alloh, paling tidak rajin-rajinlah mengucapkan Ta’awudz dan istighfar, jika diperlukan ditambah dengan sural al-Falaq, surat An-nas, ayat kursi (ada riwayatnya dari pengalaman abu haraira), dan surat albaqoroh. Karena dengan alasan, yang menguasai syetan dan iblis hanyalah Alloh, maka rajin-rajinlah meminta perlindungan kepada Alloh dalam segala Hal termasuk dalam beribadah, agar terhindar dari segala bentuk jebakan syetan. - Bacalah “Robbi A’uudzubika min hamazatisy syayaatiini wa a’udzubika robbi iy yakhdhuruun (ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mudari bisikan-bisikan syetan. Dan aku berlindung kepada-Mu, ya Tuhanku, agar merek tidak mendekatiku (QS. Al-Mu’minun 97-98]