MIVO TV

Jumat, 01 Juni 2012

Injil Kuno Kabarkan Kedatangan Nabi Muhammad SAW

Posted on Maret 16, 2012 by syiahali
Perhatian dunia tertuju ke Turki. Beberapa hari ini, publik dihebohkan dengan terungkapnya sebuah misteri yang terkandung dalam Injil berusia 1500 tahun yang tersimpan di Turki. Yang membuat heboh, Injil kuno itu mengungkap sebuah fakta yang mengguncang keimanan, terutama bagi umat Kristiani. Betapa tidak. Injil Barnabas itu mengajarkan ajaran yang berbeda dibanding doktrin Kristen dunia . Bukti Injil Kuno Mengungkap Nabi Muhammad Adalah Mesiah
Berita tentang Injil kuno yang mengungkap tentang Nabi Muhammad yang diutus untuk menjadi Nabi ternyata sudah sangat lama diberitakan oleh seorang Yesus di Bibel / Injil kuno. Injil kuno yang berumur 1.500 tahun ini telah mengungkap tentang hal tersebut. Saat ini Injil kuno tersebut sudah tersimpan selama 12 tahun didalam sebuah brankas barang bukti di pengadilan Turki. Menteri Budaya dan Wisata Turki Ertugrul Gunay menerangkan, bahwa saat ini pihak Vatikan sangat ingin sekali melihat Injil kuno tersebut, bahkan Paus Benediktus XVI juga sangat berharap bisa melihatnya langsung. Dalam sebuah kutipan Daily Mail, Ahad (26/2), diterangkan mengenai Injil kuno tersebut bernilai lebih dari 22 juta dollar AS, didalam Injil kuno tersebut berisi mengenai prediksi Yesus tentang kedatangan Nabi Muhammad. Tetapi, bertahun-tahun berita tentang hal itu ditutup-tutupi. “Sejalan dengan pandangan Islam, kitab Injil kuno juga menjelaskan bahwa Yesus hanyalah seorang manusia biasa, bukan sosok Tuhan,” jelasnya. Hal ini, ungkap Gunay, tentu isi Injil kuno tersebut menolak dengan tegas konsep trinitas. Dikatakan bahwa Yesus atau Nabi Isa juga pernah ditanya oleh seorang pendeta pada sebuah pertanyaan tentang siapa yang dinyatakan sebagai mesiah. Lalu, Nabi Isa atau Yesus menjawab dengan tegas, Muhammad adalah nama yang diberkati. Pada bagian lainnya, Yesus menepis anggapan jika dirinyalah seorang mesiah, sebeliknya ia tetap merujuk pada seorang keturunan dari bani Ismail. Laporan Daily Mail menyebutkan, Muslim mengklaim kitab yang disebut Gospel of Barnabas itu merupakan kitab lain dari empat kitab yang ada, yaitu Markus, Matius, Lukas dan Yohanes. Barnabas secara tradisional dikenal sebagai pendiri gereja pada masa awal kristen. Gunay menambahkan, Vatikan sudah menyatakan dengan secara resmi untuk meminta melihat Bibel kuno tersebut. Ia mengisahkan, kitab itu ditemukan saat terjadi operasi antipenyelundupan pada 2000. Pihak berwenang Turki menyitanya dari sebuah jaringan penyelundupan yang dikenal menyelundupkan berbagai barang berharga, termasuk Bibel dan artefak. Saat ini Bibel kuno dan artefak tersebut disimpan di pengadilan Ankara sebagai barang bukti. Menurut Gunay, selanjutnya barang itu diserahkan ke Ankara Ethnographi Museum dan diperlihatkan kepada publik. Meski, ada keraguan mengenai keaslian Bibel yang disimpan di Ankara itu. Ihsan Ozbek, seorang pastor Protestan, mengatakan bahwa versi kitab ini dalam keterangan Gunay berasal dari abad kelima atau keenam Masehi, padahal, ucap dia, Barnabas hidup pada abad pertama. “Salinan Bibel di Ankara kemungkinan ditulis oleh salah satu pengikut Barnabas,” kata Ozbek kepada surat kabar Turki, Today Zaman. Karena ada jeda waktu 500 tahun antara masa kehidupan Barnabas dan penulisan salinan kitab, imbuh dia, Muslim bisa jadi akan kecewa karena salinan itu tak terkait dengan keyakinan mengenai apa yang ingin mereka temukan dalam Bibel kuno tersebut. Ia menyimpulkan, tak ada kaintan antara salinan di Ankara dengan isi Gospel of Barnabas. Tapi, semuanya akan terungkap melalui pembuktian dengan menggunakan teknologi. Profesor Teologi, Omer Faruk Harman, mengatakan, umur sebenarnya Bibel kuno tersebut bisa tersingkap dengan metode sainstifik dan tentu akan diketahui siapa yang menuslinya, Barnabas atau pengikutnya. Hal yang sangat lucu atas ucapan dari Pastor Ihsan Ozbek adalah ia sudah berani membuat analias sendiri sebelum fakta pembuktian mengenai Bibel tersebut berjalan, sedangkan ia belum pernah melihat isi dari Bibel kuno tersebut. Terkesan sekali ada ketakutan pihak kristen jika Bibel kuno itu mengungkapkan kebenaran mengenai Islam dan kedatangan Nabi Muhammad Saw. pemerintah Turki telah mengkonfimasi sebuah injil kuno yang diprediksi berusia 1500 tahun. Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi. Bahkan Alkitab rahasia ini memicu minat yang serius dari Vatikan. Paus Benediktus XVI mengaku ingin melihat buku 1.500 tahun lalu. Sebagian orang memprediksi Injil ini adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh Turki selama 12 tahun terakhir. Menurut mailonline, injil yang ditulis tangan dengan tinta emas itu menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus. Injil kuno berusia 1.500 tahun ini bersampu kulit hewan, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki. Sebuah fotokopi satu halaman dari naskah kuno tulisan tangan Injil ini dihargai 1,5 juta poundsterling. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay mengatakan, buku tersebut bisa menjadi versi asli dari Injil. Dan sempat tersingkir akibat penindasan keyakinan Gereja Kristen yang menganggap pandangan sesat kitab yang memprediksi kedatangan penerus Yesus. Gunay juga mengatakan Vatikan telah membuat permintaan resmi untuk melihat kitab dari teks yang kontroversial menurut keyakinan Kristen ini. Kitab ini berada diluar pandangan iman Kristen sesuai Alkitab Injil lain seperti Markus, Matius, Lukas dan Yohanes.
Injil kuno yang diyakini sebagai Injil Barnabas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar