Ukhti,
Benarlah engkau sangat mempesona, Pesonamu selalu Mampu merobohkan Akal para (Ikhwan genit) bahkan Para laki-laki yang ingin menjaga Pandangannya yang selalu beredar di dunia maya.
Kau sangat Tahu, Beratus-ratus bahkan Beribu-ribu Laki-laki dipertemanan dunia maya menatapmu dengan Kagum atas Kecantikan wajahmu yang tanpa Malu-malu lagi kau tampakkanseluruh Cahaya Wajahmu.
Apakah engkau Bangga Dengannya ?
Bangga karna kau Bak Artis yang dipuja-puji Kecantikannya... ?
Lantas kau Kemanakan rasa Malu mu, Ukhti ?
Ukhti,
Kecantikanmu Sungguh mempesona, Tak ada yang mampu menyangkal itu.
Sungguh Kecantikanmu adalah Anugrah terindah, namun Pantaskah engkau Pamerkan kecantikan mu demi Ikhwan-ikhwan yang berkeliaran di dunia maya.
Apa yang engkau maksudkan dengan Kecantikan sebagai bagian yang Harus Kau Tampakkan pada mereka...?
Apa tujuan mu, ya Ukhti ?
Ukhti, Sadarkah engkau, banyak Ikhwan berkeliaran. Dengan kau Pamerkan Paras Cantikmu, Kau justru Menggoda mereka untuk Merayu mu. Ada yang Terang- terangan Menggoda mu dengan berkata hal yang tak pantas untuk Kemuliaan mu.
Ukhti, "Kau cantik sekali, mau kah menemani mimpi-mimpiku “
..Pantaskah ?
Atau kau justru senang dengan kenistaan mereka yang merendahkan Izzah dan Iffah'mu meskipun hanya di Dunia Maya ? Atau justru Kau Bangga dengan Rayuan-rayuan mereka yang Menggugah selera nafsu mereka.
Ukhti, Ku tahu Kau tetap menjaga aurat mu, Jilbab mu yang menutup seluruh bagian yang harus tertutup rapat.
Namun kau lupa, ‘Pose’ mu mengundang decak Kagum Ikhwan untuk terus memandangmu dan menggodamu bahkan mengundang tertawaan syetan yang berhasil merubuhkan pesona mu..
Lalu apa arti Jilbabmu kalau kau enggan untuk menjaganya dari serbuan para ikhwan, justru kau Senang Memamerkannya...!
Apakah kau lupa ada ratusan muslimah yang foto nya disalah gunakan, bahkan Fotonya diedit menjadi Foto yang vulgar .
Siapa yang hendak kau salahkan ?
Mereka Para Pengedit foto ?
Tidak... itu tidak mungkin.
Karna sesuai peraturan di dunia maya, semua Foto yang sudah masuk ke dunia maya adalah hak milik Semua orang.
Mereka bebas men 'save‘ dan meng ’edit‘ fotomu.
Apakah kau mau menjadi salah satu korban muslimah dari kekejian ikhwan Dunia Maya ?
Karna Allah sayang padamu kau tetaplah saudariku. Tak Pantaslah aku membiarkanmu tetap dalam Jalur yang membuatmu makin terpuruk...
Karna Allah sayang padamu, kau tetaplah saudariku. Kaulah Muslimah yang seharusnya menjadi contoh orang-orang disekitarmu untuk tetap istiqamah dalam Kebenaran...
Karna Allah sayang padamu, kau tetaplah Saudariku.
Bismillah.. Gabung Yuk di Fp ini : “Dzikir Cinta” untuk membaca kisah haru : "AIR MATA MALAM PERTAMA"
Insya Allah bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar